Pada suatu bangunan atau rumah, fasad adalah wajah bangunan atau rumah tersebut. Fasad adalah tampilan yang nampak di eksterior suatu bangunan. Umumnya yang dimaksud fasad adalah bagian depan, tapi kadang fasad rumah pun bisa berada pada belakang ataupun samping bangunan.
Fasad merupakan elemen pertama yang akan dilihat dan juga dinilai orang lain dari luar bangunan. Fasad bisa tunjukkan keunikan, karakter, kesan, ataupun keindahan di suatu bangunan.
Untuk referensi anda, akan kami sajikan informasi terkait produk unggulan yang paling dicari, terutama produk instan, ini dia produknya bisa anda temukan di www.id.weber/id
Ada banyak jenis material umum dipakai untuk fasad rumah. Berikut ini di antaranya.
Material-Material Umum Digunakan untuk Fasad Rumah
Batu bata, jadi material yang bisa dipilih sebagai material fasad rumah. Selain untuk membuat tampilan wajah rumah lebih cantik, batu bata pun mempunyai fungsi untuk atasi cuaca ekstrim Indonesia.
Keramik, jadi material yang sudah dipakai dari lama bahkan semenjak zaman mesir kuno. Keramik banyak dipakai serta dipilih sebagai material fasad rumah, karena punya manfaat yang bisa jaga kekuatan rumah dalam waktu lama.
Batu-batuan adalah jenis material umum dipakai untuk fasad rumah selanjutnya. Apalagi bagi pemilik rumah yang menginginkan rumahnya memiliki kesan natural. Biasanya, batu yang dipakai adalah batu alam. Seperti andesit, batu gamping, candi, sampai palimanan. Jenis batu itu sudah lama dipakai untuk nasi material konstruksi bangunan. Jika disusun baik maka material batu alam juga bisa kokoh dan awet.
Pembuatan fasad rumah untuk eksterior harusnya yang tampak menawan. Untuk lebih tampak cantik, Anda bisa menggunakan semen mortar. Semen ini memiliki daya rekat kuat dan kerap digunakan untuk perekat antara berbagai bahan bangunan seperti merekatkan batu bata hingga menempelkan keramik ke dinding. Perlu diperhatikan jenis semen instan dipakai karena mempunyai daya perekat dengan kekuatan berbeda sehingga harus dipastikan jika material-material direkatkan tak mudah untuk retak.
Semen mortar tak perlu tambahan bahan seperti pasir untuk buat campuran semen seperti jika memakai semen biasa. Cukup campurkan semen mortar dengan air, lalu aduk, serta semen sudah siap dipakai. Membangun rumah, apalagi bagian eksterior akan lebih hemat.
Semen mortar mengandung bahan-bahan tambahan berkualitas, membantu semen dapatkan daya rekat lebih kuat sehingga bangunan pun jadi lebih kokoh. Tidak heran jika semen ini umum ditemukan ketika konstruksi bangunan high-rise.
Demikian pembahasan jenis material umum dipakai untuk fasad rumah. Membuat fasad rumah sangat cocok menggunakan semen mortar karena tampilan akan lebih halus, bebas jamur, bebas korosi, dan tidak mudah retak. Simak juga informasi cara plester bangunan yang baik dan benar supaya bangunan tahan lama di https://www.id.weber/id/solusi-dinding