Tahukah Anda salah satu cara terbaik untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan adalah dengan berinvestasi sejak dini. Saat ini investasi menjadi topik hangat yang ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial. Kesadaran akan berinvestasi pun semakin tinggi, mengingat ada berbagai pilihan instrumen investasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap orang. Mulai dari investasi reksadana, investasi saham, investasi emas, hingga investasi properti. Perlu diingat setiap instrumen investasi, pasti memiliki resiko yang berbeda-beda. Jadi, sebelum Anda memulai investasi, yuk ketahui tips investasi yang cocok untuk pemula. 

Tentukan Tujuan Investasi 

Tips pertama adalah menentukan tujuan investasi. Setiap orang pasti memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda. Misalnya, investasi untuk dana pendidikan anak, biaya menikah, hari tua, hingga untuk jalan-jalan. Pastikan untuk mengetahui tujuan investasi sebelum Anda terjun ke dunia investasi, hal ini bertujuan agar lebih mudah mengetahui waktu yang Anda butuhkan dalam berinvestasi. Waktu dalam berinvestasi dapat dibagi menjadi tiga yaitu investasi jangka pendek, panjang, hingga menengah. 

Yuk Baca: Mengintip Strategi Investasi Saham pada Aplikasi MOST, Apa Saja?

Alokasikan Dana Investasi

Selanjutnya adalah memisahkan dana investasi di awal setelah Anda menerima gaji. Anda dapat menggunakan 10%-30% dari gaji yang diterima. Pastikan untuk tidak menggunakan uang dingin atau menggunakan uang kebutuhan sehari-hari Anda. Anda juga dapat memulai investasi dengan modal kecil yang dilakukan secara rutin. 

Pilih Instrumen Investasi yang Sesuai Kebutuhan

Memilih instrumen investasi sesuai dengan kemampuan wajib dilakukan. Mengingat setiap instrumen investasi memiliki risiko yang berbeda-beda. Sebelum memilih instrumen investasi pastikan untuk mengetahui seluk beluk instrumen tersebut dengan benar. Jika Anda investor pemula, maka investasi reksadana atau emas adalah pilihan yang tepat. Jika Anda sudah memiliki pengalaman dalam berinvestasi maka obligasi dan saham dapat dipertimbangkan. 

Pilih Sekuritas yang Diawasi OJK

Tips investasi selanjutnya adalah pilihlah sekuritas sebagai partner investasi Anda yang sudah terdaftar dan diawasi di OJK. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penipuan atau investasi bodong.